Apa dampak kawat inti metalurgi terhadap efisiensi pembuatan baja?
Kawat inti metalurgi adalah bahan penting yang digunakan dalam proses pembuatan baja, terutama untuk pemurnian dan paduan baja. Biasanya terbuat dari bubuk logam atau paduan yang dibungkus dalam strip baja atau aluminium, dan kawat inti dimasukkan ke dalam baja cair melalui pengumpan kawat untuk mencapai tujuan deoksidasi, desulfurisasi, dan paduan baja cair. Penerapan kawat inti metalurgi memiliki dampak signifikan pada efisiensi pembuatan baja, kualitas baja, dan biaya produksi. Berikut adalah analisis rinci tentang dampak kawat inti metalurgi pada efisiensi pembuatan baja dari berbagai aspek.
Kami juga dapat menyediakan kawat inti paduan lainnya sebagai berikut.
Jenis Kawat Inti Paduan | Diameter | Tingkat pengisian | Spesifikasi |
Kawat Inti CaSi | 9mm/13mm/16mm | 120/225/330 | Ca:30%min Si:55%min Al:1.5%max S:0.06%max C:1.0%max Fe:4%max P:0.05%max |
Kawat Inti CaFe | 9mm/13mm/16mm | 140/260/360 | Ca:30%min Fe:68%min Al:0.8%max |
Kawat Inti C | 9mm/13mm/16mm | 55/140/210 | C:98.5%min Ash:0.45%max V:0.4%max S:0.5%max H2O:0.3%max P:0.2%max |
Kawat Inti Ca Murni | 9mm/13mm | 58/155 | Ca:98.5%min Mg:0.5%max Al:0.5%max |
Kawat Inti Ca Padat | 9mm/10mm | 9mm/10mm | Ca:98.5%min Mg:0.5%max Al:0.5%max |
Kawat Inti FeS | 9mm/13mm | 220/370 | S:48%min Pb:0.1%max Zn:0.1%max As:0.1%max Fe:43%-45% Cu:0.05%max Moisture:0.5%max SiO2:2.5%max |
Kawat Inti CaAlFe | 9mm/13mm | 130/230 | Ca:40% Fe:30% Al:30% |
Kawat Inti Mg Murni | 9mm/13mm | 80/170 | Mg:99%min |
Kawat Inti SiBaCa | 9mm/13mm | 110/260 | Si:40%-50% Ba:10%-20% Ca:20%-30% |
Kawat Inti FeSi | 9mm/13mm | 150/350 | Si:75%min Fe:Balance |
1. Meningkatkan efisiensi pemurnian baja
Salah satu fungsi utama kawat inti metalurgi adalah untuk mempromosikan proses pemurnian baja. Dengan menambahkan deoksidator (seperti silikon kalsium, aluminium, dll.) atau desulfurisasi (seperti magnesium, kalsium, dll.) ke dalam baja cair dalam bentuk kawat inti, ia dapat didistribusikan dengan cepat dan merata ke dalam baja cair, secara signifikan meningkatkan efisiensi deoksidasi dan desulfurisasi. Dibandingkan dengan metode penambahan blok atau bubuk tradisional, kawat inti dapat mengurangi waktu reaksi dan menghindari fluktuasi komposisi baja cair, sehingga meningkatkan efisiensi pemurnian.
Misalnya, dalam proses desulfurisasi baja, penggunaan kawat inti berbasis magnesium dapat dengan cepat mengurangi kadar sulfur ke tingkat rendah sambil mengurangi konsumsi desulfurisasi. Desulfurisasi yang efisien ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pembuatan baja, tetapi juga mengurangi beban proses perawatan selanjutnya.
2. Mengoptimalkan proses paduan
Kawat inti metalurgi juga memainkan peran penting dalam proses paduan baja. Dengan menambahkan elemen paduan (seperti mangan, silikon, vanadium, titanium, dll.) ke baja cair dalam bentuk kawat inti, ia dapat mewujudkan kontrol elemen paduan dan meningkatkan hasil paduan. Metode penambahan paduan tradisional seringkali ada distribusi elemen paduan yang tidak merata, masalah hasil yang rendah, sementara kawat inti dapat secara efektif memecahkan masalah ini.
Misalnya, dalam produksi baja mikro-paduan, penggunaan kawat inti berbasis titanium atau vanadium dapat mengontrol kandungan elemen mikro-paduan dalam baja, sehingga meningkatkan kekuatan dan ketangguhan baja. Paduan yang tepat ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pembuatan baja, tetapi juga mengurangi pemborosan elemen paduan.