Tinggalkan pesan
Kami akan segera menghubungi Anda kembali!
Pesan Anda harus antara 20-3.000 karakter!
Silakan periksa email Anda!
Lebih banyak informasi memfasilitasi komunikasi yang lebih baik.
Berhasil dikirim!
Kami akan segera menghubungi Anda kembali!
Tinggalkan pesan
Kami akan segera menghubungi Anda kembali!
Pesan Anda harus antara 20-3.000 karakter!
Silakan periksa email Anda!
Ferro vanadium adalah paduan besi dan vanadium, biasanya mengandung antara 35% dan 80% vanadium, tergantung pada aplikasi yang dimaksud.Berikut adalah langkah-langkah umum yang terlibat dalam produksi ferro vanadium:
Ekstraksi vanadium: Vanadium biasanya diperoleh dari bijih yang mengandung vanadium, seperti vanadinite, patronite, atau carnotite, melalui berbagai metode ekstraksi, termasuk pemanggangan, pencucian, dan pengendapan.
Peleburan: Vanadium yang diekstraksi kemudian dicampur dengan besi dalam bentuk oksida besi atau besi kasar dan dilebur dalam tungku.Suhu dinaikkan menjadi antara 1400°C dan 1500°C untuk memastikan pencairan sempurna.
Reduksi: Setelah meleleh, campuran vanadium dan besi direduksi dengan sumber karbon, seperti kokas atau arang.Proses ini menghilangkan oksigen yang tersisa dan mengubah vanadium menjadi bentuk logam.
Pemurnian: Logam cair kemudian disempurnakan untuk menghilangkan kotoran, termasuk terak, belerang, dan elemen lainnya.Pemurnian biasanya dilakukan dengan menggunakan proses injeksi oksigen, yang menghilangkan kotoran sekaligus mengurangi kandungan karbon dari campuran.
Pemadatan: Setelah proses pemurnian selesai, ferro vanadium dilemparkan ke dalam ingot atau bentuk lain dan dibiarkan dingin dan mengeras.Produk yang dihasilkan kemudian siap digunakan dalam berbagai aplikasi.