Tinggalkan pesan
Kami akan segera menghubungi Anda kembali!
Pesan Anda harus antara 20-3.000 karakter!
Silakan periksa email Anda!
Lebih banyak informasi memfasilitasi komunikasi yang lebih baik.
Berhasil dikirim!
Kami akan segera menghubungi Anda kembali!
Tinggalkan pesan
Kami akan segera menghubungi Anda kembali!
Pesan Anda harus antara 20-3.000 karakter!
Silakan periksa email Anda!
Alumina leburan coklat (BFA) dan alumina leburan putih (WFA) keduanya merupakan bahan populer yang digunakan dalam produksi produk refraktori, tetapi keduanya memiliki beberapa perbedaan utama dalam sifat dan aplikasinya.
Warna: Perbedaan paling jelas antara BFA dan WFA adalah warnanya.BFA berwarna coklat tua, sedangkan WFA berwarna putih.
Kekerasan: BFA sedikit lebih keras daripada WFA, membuatnya lebih cocok untuk aplikasi yang mengutamakan ketahanan terhadap abrasi dan keausan.
Titik leleh: BFA memiliki titik leleh yang sedikit lebih rendah daripada WFA, sehingga kurang cocok untuk aplikasi suhu tinggi.
Kotoran: BFA mengandung tingkat pengotor yang lebih tinggi daripada WFA, termasuk oksida besi dan titanium oksida.Ini dapat membuat BFA kurang cocok untuk aplikasi kemurnian tinggi tertentu.
Harga: BFA biasanya lebih murah daripada WFA, menjadikannya pilihan yang lebih hemat biaya untuk banyak aplikasi.
Aplikasi: BFA umumnya digunakan dalam produksi bahan abrasif, seperti roda gerinda dan amplas, serta dalam produksi produk tahan api.WFA sering digunakan dalam produksi keramik dengan kemurnian tinggi dan aplikasi lain yang memerlukan bahan berwarna putih atau terang.